Wednesday 23 March 2011

Drama

Drama adalah salah satu karya sastra yang mempertunjukan sifat atau budi pekerti dengan gerak, mimik muka (ekspresi), dan dialog antartokoh. Dalam sebuah drama, unsur-unsur intrinsik dapat diketahui pada gambaran di pentas ataupun pada prolog.

Kata drama berasal dari bahasa Yunani yaitu "Draomai" yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau bereaksi. Selain itu, drama dapat dikatakan sebagai bentuk karya sastra yang mempertunjukan sifat atau budi pekerti manusia dengan gerak dan percakapan yang dipentaskan.
(Maklum, penjelasan tentang sesuwatu itu banyak sekali dan berbeda-beda pula. Tapi biar mudah kita ambil intinya saja.)

Pemamparan cerita dalam drama diwujudkan dalam bentuk percakapan atau dialog yang diperankan oleh tokoh (pelaku).

Berdasarkan perannya terhadap jalan cerita, tokoh dalam drama dibedajan menjadi :
-Tokoh Protagonis, tokoh yang mendukung cerita (tokoh baik).
-Tokoh Antagonis, tokoh penentang cerita (tokoh jahat).
-Tokoh tritagonis, tokoh pembantu tokoh protagonis dan antagonis (tokoh baik dan jahat).

Berdasarkan peranan dalam lakon serta fungsinya, tokoh drama dibedakan menjadi tokoh :
-Sentral, adalah tokoh yang menentukan gerak lakon.
-Utama, adalah tokoh yang mendukung ataupun menentang tokoh sentral.
-Pembantu, adalah tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dalam rangkaian cerita.

Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam drama :

-Tema dan Amanat, Tema adalah dasar atau makna suatu cerita atau dram. Sedangkan, amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis/pengarang. Kehadiran tema dan amanat biasanya bersamaan. Tema merupakan suatu rangkaian perasaan tertentu tentang kehidupan atau nilai-nilai tertentu dalam kehidupan yang membangun suatu karya sastra. Berdasarkan tema tersebut akan muncul amanat atau pesan dari drama.

-Alur atau Plot, Alur atau Plot adalah suatu rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam suatu cerita atau drama. Alur dalam cerita drama terdiri atas permulaan (eksposisi), pertengahan (komplikasi), dan akhir (resolusi).


-Penokohan atau Perwatakan, penokohan atau perwatakan merupakan karakter pada setiap tokoh dalam drama tersebut.

-Setting atau Latar, Setting atau latar adalah suasana, waktu, dan tempat terjadinya suatu peristiwa dalam drama atau cerita. Dalam sebuah drama, kehadiran setting atau latar dapat dilihat dari background panggung, tata cahaya, ataupun pakaian para tokoh.

-Dialog, Dialog merupakan bahasa yang digunakan dalam drama, walaupun ada drama yang tidak menggunakan dialog dan hanya mengandalkan gerak tubuh dan ekspresi wajah/mimik.

Semoga postingan saya ini bermanfaat bagi kamu.
Saya sebagai pelajar hanya ingin berbagi ilmu lewat blog ini. Ini semua buat pelajar-pelajar lainnya yang mungkin masih belum mendapatkan materi atau pengetahuan tentang ini.

No comments:

Post a Comment

Katakan pendapatmu tentang ini dan bagikanlah ke lainnya jika kamu suka artikel mewah ini.